KEMANA KAMU AKAN BERKARIR ?
Asallamu’alaikum.
Wr. Wb.
Hai
guys, sebelum kita lebih jauh berbincang-bincang tentang karir yuk alangkah
baiknya kita berkenalan terlebih dahulu biar lebih akrab. Perkenalkan nama saya
Siwi Purwani saya adalah salah satu mahasiswi swasta di kota Semarang, sedikit
cerita saya berasal dari kota kebupaten kecil yang bernama Purbalingga saya
lahir 22 tahun yang lalu tepatnya 27 September 1993, yah karena jauhnya jarak,
padatnya jadwal kuliah dan saya tercatat sebagai salah satu aktifis aktif kampus jadi ... yaa betul saya gak bisa pulang
guys “krik..krikk’ (mlongo), oke bukan itu yang kita bahas, maksudnya sebarnya
saya mau ngomng knapa saya nulis catatan ini adalah salah satu tugas dari dosen
saya yang syaratnya adalah mewawancarai seseorang yang berkaitan dengan karir
apa yang ingin mereka lakoni setelah lulus di daerah asal saya well karena ini
bertepatan dengan bulan puasa dan saya belum bisa pulang jadi, saya gak mau
bohong cari amanya aja deh dari pada gak ngmpulin tugas mending cari mangsa
yang bisa diwawancarai di kota Semarang yang keren ini hohoho, kebablasan deh
curhatnya. Baiklah yok mari kita binang-bincang masalah karir, menurut kalian
apa sih itu karir ?
Lalu
menurut kalian apa sih yang berpengaruh pada pemilihan karir seseorang?
Yang
pertama ada om John Holland (sharf, 1992:45) memandang bahwa pilihan karir dan
penyesuaian karir merupakan pengembangan dari kepribadian seseorang individu
mengekspresikan dirinya, keterkaitan, dan nilai-nilai melalui pilihan karir
mereka. Teoti ini mengemukakan bahwa adanya hubungan dengan pemilihan karir
dengan tipe kepribadian yang dimiliki pada individu dan penting sekali
membangun kecocokan antara dua hal tersebut. Kemudian om Hollan duga menyatakan
bahwa model teoritis dapat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, kelas sosial,
kecerdasan dan pendidikan.
Kemudian
yang kedua ada tante Anne Roe, dia mengatakan bahwa pola arah pilih jabatan
sangat ditentukan oleh kesan pertama. Yaitu pada masa bayi dan anak-kanak
berupa kesan atas puas dan tidak puas, selanjutnya akan terus berkembang
menjadi suatu kekuatan yang berupa energi pesikis. Teori dari tante roe ini
tergolong teori pilihan karir yang berdasar pada teori kepribadian. Hal yang
dianggap penting dalam teori ini kebutuhan dan adanya jenis-jenis kepribadian.
Dalam hal kebutuhan, orang akan memilih pekerjaan yang dapat memuaskan
kebutuhannya.
Berkaitan
dengan hal diatas guys saya sudah mewawancarai 3 orang yang berbeda umurnya .
tetapi yang akan saya cantumkan hanya 2 saja yang menurut saya menarik untuk
ditulis.
Yang
pertana saya mewawancarai seorang
laki-laki yang bernama Aditya Firmansyah dia lahir di Semarang, 6 Agustus 1994
dia menceritakan tentang banyak pilihan karir yang dia inginkan sewaktu kecil,
jadi bajak laut, jadi ultaraman, jadi polisi dan jadi dokter. Tetapi setelah ia
masuk SMA dia berfikir setelah lulus dia ingin kuliah menjadi dokter saja,
kemudian saya bertanya kenapa memilih untuk menjadi dokter ?
“yo
aku pengen dadi dokter wae dokter sepesialis bedah kan duite lewih gede nak
dibandingke karo dokter umum, tapi aku wedi nak kon mbedah-mbedah wong kan
resiko menowo wonge mati po piye-piye wedi geteh aku”
“
tapi aku pengen dadi polisi wae lah kan aku mbeling nak kon kuliah yo paling
gak tau mangkat wong SMA wae sering rak mangkat sering minggat kok po neh
kuliah, nak pendidikan nang pulisi kan aku iso di kontrol rak mungkin aku
minggat po mbolos malah-malah dibedil” begitu tuturnya
Dia
mengutarakan bahwa sebab ia memilih karir tersebut karena yang pertama adalah
dia berfikiran bahwa bekerja yang mempunyai pangkat atau jabatan yang terkenal
seperti dokter lebih menjanjikan banyak uang dari pada pekerjaan yang lain
kedua ia memilih menjadi polisi disamping menjanjikan juga bisa mengontrol
perilaku yang negative seperti membolos agar dapat memperbaiki sikap dan sifat
yang jelek.
oke
beralih untuk objek wawancara saya yang selanjutnya, panggil saja lala nama
lengkapnya Nabilla fitria Firmansyah saya tertarik sekali dengan cita-cita atau
karir apa yang ingin dia lakukan setelah selesai sekolah, gadis kecil yang
lahir pada tanggal 2 desember 2002 ini mengatakan bahwa dia ingin jadi model
saja atau jadi DJ saja. Kemudian saya bertanya kenapa lala pengen jadi DJ atau
model ?
“
iya lah mba kan jadi model bisa terkenal mba, duitnya banyak bisa buat beli tas
buat beli baju kalo jadi Dj juga enak mba bisa jalan-jalan keluar-keluar gaul
mba banyak temenya, tapi sama papah gak boleh mba katanya suruh belajar aja
yang pinter “ begitu yang dia utarakan kepada saya, mngkin karena beda generasi
ya jadi beda cita-cita guys, sebabnya pun berbeda karena pengen terkenal dan
mungkin lala lebih enjoy dengan pilihan karir yang dia pilih itu yaitu menjadi
DJ.
Nah
guys gimana ada perbedaan kan antara objek wawancara saya yang satu dengan yang
kedua seperti yang telah disinggung dalam teori diatas bahwa menurut om Holland
pemilihan karir disebabkan oleh adanya
pengembangan dari kepribadian seseorang individu mengekspresikan
dirinya, keterkaitan, status sosial usia pendidikan dan masih banyak lagi tante
roe juga menyinggung bahwa pemilihan karir seorang itu Dalam hal kebutuhan,
orang akan memilih pekerjaan yang dapat memuaskan kebutuhannya. Seperti yang
diungkapkan oleh lala dan adit diatas.
Baiklah
demikian sedikit yang bisa saya tulis dalam catatan tugas kali ini semoga
bermanfaat ya guys dan ingat ya guys bahwa karir kalian itu kalian yang
menentukan, kelebihan yang kalian miliki itu kalian sendiri yang tau dan
kebahagian itu kalian sendiri yang buat bukan orang lain akhir kata saya Siwi
Purwani undur diri da... dahhh...
Wasallamuallaikum.
Wr. Wb